19 January 2015

Berawal dari Ibu

Hai..

Jadi malu sendiri kalo ketauan udah lama ga nulis di blog.

Gara-gara di protes downline yang bilang " Mba mana kisah tentang dirimu yang bisa aku edifikasi ke prospek? Masa aku edifikasi orang lain terus! "

Akhirnya aku mau balik nulis lagi deh di blog ini. Mana lupa lagi mau mulai harus kemana dulu...ketauan ga update blog kelamaan.

Kali ini aku mau cerita tentang jaman dulu di tahun 1997 dimana anak masih 1,5 tahun dan Ibuku tersayang sudah mulai masuk masa pensiun.

Ibu-ibu dimanapun kebanyakan sangat corcern sama anak, beliau itu maunya punya anak perempuan yang harus bisa memberdayakan dirinya sendiri. Pantang buat anaknya cuma tergantung sama orang lain termasuk dengan suaminya sendiri.

Sekarang sih sadar banget kenapa Ibuku mau anak-anak perempuannya mandiri (termasuk 1 kakak aku yang juga cewek) karena pengalaman masa kecil Ibuku yang ditinggal wafat Ayahnya (kakek aku) saat Ibuku masih umur 4 tahun. Denger cerita Ibu yang saat masih 7 tahun oleh Ibunya      
yang karena keterbatasan biaya harus mengirim anak bungsunya ini dengan menumpang bus dari Subang Jawa Barat ke Cideng Jakarta Barat. Ketika kenek menurukan Ibuku di tempat tujuan Ibuku sudah diwanti wanti untuk menyebrang jalan dan mengikuti pesan Ibunya agar bisa selamat sampai tujuan. Sampai di rumah kakanya yang sudah berkeluarga dia mendapati kakak iparnya sedang ada di didepan rumah. Sang kakak ipar shock waktu sadar adik iparnya yang masih 7 tahun datang dari luar kota sendirian. Hiks jadi nangis deh nulisnya....

Begitulah cerita awalnya yang membuat aku sadar sekarang....Jadi wanita harus bisa mandiri dan kuat!

Itu sebabnya ibuku kekeuh mau anaknya bisa cari duit sendiri supaya jaga-jaga ketika misalnya...maunya sih engga ya...jika keadaan harus membuat kita sebagai istri harus survive bisa melanjutkan hidup dengan cara bisa cari uang sendiri. Suami juga pasti tenang kalo istrinya juga pinter cari uang dan pastinya bangga.

Untungnya ketemu bisnis Oriflame dan sekarang banyak jaringan ibu-ibu dengan anak yang masih balita. Berharap supaya para ibu-ibu lainnya yang masih bingung mau berkegiatan sambil bisa tetap jaga anak.

Dulu waktu Ibu minta aku kerja kantoran, gantian Ibuku yang menawarkan diri jaga anakku karena kebetulan rumah aku sebelahan aja di Larangan Indah. Selama 3 tahun kerja kantoran tetap fokus aku ke anak terus, soalnya dia lagi lucu lucunya belajar bereksplorasi.  Sampai akhirnya aku mendapati anakku mendapat gannguan ADHD dalam tahap pertumbuhannya aku memutuskan resign dari kantor untuk bisa melakukan terapi buat anak.

Balik lagi ke niatan Ibu yang pengen anaknya harus bisa cari uang sendiri, dalam rangka mencari cari kegiatan usaha aku ketemu sama upline aku Ona Kaplale yang ngajakin bisnis Oriflame. Dia bisa banget menggali impian-impian yang ingin aku capai.

Karena memang niat banget bisa gajian dari rumah aku serius banget sama Oriflame. Sikap serius aku dibuktikan dengan rajinnya aku belajar bisnis ini secara langsung (saat itu internet belum populer). Hasilnya aku sampai di level Gold Director.

Jujur aja penghasilan aku bisa mencapai Rp10 juta per bulan dari Oriflame. Sekarang niatnya mau cetak 4 coreteam supaya bisa tembus jadi Director. Doakan cepat jadi Shapire yaa...Bonusnya lumayan banget bisa Rp20 juta per bulan.

Mungkin terlihat matre...tapi terus terang aja hari gini 20 juta itu cukup buat kebutuhan saya sekeluarga. Bismilah sedang mengupayakan untuk jadi Diamond Director di Oriflame untuk bisa kasih hadiah buat Ibu Honda CRV dan cash award 42 juta buat lunasin hutang

Saat ini saya masih mencari coreteam yang mau saya bina untuk bisa berpenghasilan Rp5-7 juta per bulan, Hubungi Whatsapp 08161965153 atau PIN 2825A606  untuk detailnya..

Akan saya bimbing caranya...

No comments: